BREAKING

Kamis, 19 Mei 2016

MASYARAKAT ADAT TO’REA MELAKUKAN TRAINING PEMETAAN PARTISIPATIF WILAYAH ADAT

Pemetaan Partisipatif  Wilayah Adat Tu'rea
Sorowako  - Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Wilayah Tana Luwu membantu masyarakat adat To’rea, terkait pemetaan wilayah adat, Sabtu 28 -29 Maret 2015 Kemarin.
ABDUL MALIK SALEH (Kepala Biro UKP3 AMAN Tana Luwu)  mengatakan  Masyarakat adat to’rea sangat antusias dan bersemangat mengikuti training pemetaan partisipatif yang di fasilitasi olegh UKP3 AMAN Tana luwu. “ Menurut Abd. Malik Saleh Kepala Biro UKP3 bahwa pemetaan partisipatif ini sangat penting terkait dengan keberadaan dan keberlangsungan masyarakat adat to’rea secara turun temurun, training pemetaan ini juga memberikan pemahaman kepada masyarakat adat to’rea tentang identitas keberadaan masyarakat adat to’rea dan training pemetaan, ini juga memeberikan pemahaman kepada peserta training bgaimana tekhnis melakukan pemetaan partisipatif dengan
menggunakan alat seperti GPS dan Kompas untuk pengambilan data koordinat sesuai kebutuhan masyarakat adat to’rea kab.luwu timur, harapan dan training ini masyarakat adat to’rea mampu memetakan wilayah adatnya sendiri secara partisipatif “.
 “ Lanjut Kepala Biro UKP3 AMAN Tana Luwu mengtakan peta hasil pemetaan nantinya akan diregisterasi di BRWA (Badan Registerasi Wilayah Adat) supaya peta ini menjadi lebih kuat sebagai alat negosiasi dan advokasi oleh masyarakat adat to’rea peserta yang hadir dalam training pemetaan partisipatif wilayah adat to’rea sekitar 70 orang.

ANDI BASO MAPPAWARE (Makole Matano) mengatakan Salah satu bantuan kepada masyarakat adat To’rea apa lagi fungsi sebagai makole melindungi hak-hak masyarakat adat To’rea melalui putusan MK No. 35 tentang hutan adat, karena kenapa sejak dari dulu dan turun-temurun dan menjadi pencaharian masyarakat adat To’rea, pihak pemerintah mengatakan hutan lindung sedangkan pihak perusahaan mengatakan hutan wilayah konsesi tambang. Adanya pemetaan ini masyarakat dapat mengetahui hak-hak masyarakat adat di to’rea yang diwariskan oleh nenek moyang sejak dari dulu, yang saya sangat tertarik tentang pemetaan betul-betul adanya partisipasi masyarakat adat To’rea, AMAN Tana Luwu hanya melatih proses pemetaan wilayah adat to’rea, bahwa masyarakat adat to’rea sendiri mengetahui hak-hak wilayah adatnya dibuktikan melalui sejarah dan mempunyai situs sebagai identitas masyarakat adat to’rea misalnya goa, batu sejarah dan kuburan tua serta kampong tua.


Sedangkan KAMAL (Tokoh Masyarakat Adat To’rea) mengatakan bahwa  Dengan adanya rencana salah satu pemetaan wilayah adat sangat bersyukur dan mengharapkan kedepannya salah satu wadah yang bisa membentuk dengan mengembalikan hak-hak masyarakat adat itu sendiri seperti semula hingga kedepannya nanti, tidak kemubngkinan bahwa kami masyarakat adat to’rea bisa melakukan salah satu pembangunan.*** Andre Tandigau 

About ""

AMAN Wil. Tana Luwu bertujuan untuk mempertahankan, mengembangkan dan memperjuangkan otonomi asli dengan nilai-nilai luhur dan penegakan hak-hak masyarakat adat di Tana Luwu yang harus diakui dan dihormati oleh masyarakat luas dan negara..
Comments
0 Comments

Posting Komentar

 
Copyright © 2013 AMAN TANA LUWU
Design by FBTemplates | BTT