Luwu- Aliansi Masyarakat Adat
Nusantara (AMAN) Wilayah Tana Luwu, hadir menyalurkan bantuan kepada korban banjir
bandang di wilayah adat Banualemo, Marinding, Minjara, Salubua, Larandu Murante,
Dadeko dan Lindajang Kabupaten Luwu. Di lokasi ini merupakan titik yang paling
banyak terdapat warga mengungsi akibat banjir bandang sejak Jumat (03 Mei 2024)
yang lalu. Dilokasi pengungsian yang berada di kecamatan bajo barat, Kecamatan Suli
dan Larompong yang merupakan warga komunitas masyarakat adat anggota AMAN.
Hasil pendataan yang dilakukan oleh Pengurus Wilayah AMAN Tana Luwu pasca banjir disertai dengan lumpur menyebabkan 14 orang warga menjadi korban jiwa. Selain menelan korban jiwa, peristiwa banjir bandang ini juga menyebabkan sekitar 18 rumah terseret arus rata dengan tanah.
Dari data tersebut ditindak
lanjuti oleh Pengurus Wilayah AMAN Tana Luwu dengan menyalurkan bantuan kepada
Korban bencana banjir bandang kepada anggota AMAN berupa makanan, tikar, kompor
atau perlengkapan dapur lainnya telah disalurkan sebanyak dua kali kepada
korban bencana banjir bandang. Penyaluran tersebut tidak hanya diberikan kepada
anggota komunitas yang terdampak, namun Pengurus Wilayah AMAN tana Luwu juga
menyalurkan bantuan tersebut kepada daerah lainnya yang terdampak di Kab. Luwu.
Adapun Hasil donasi yang diperoleh PW AMAN Tana Luwu bersumber dari Pengurus
Besar Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (PB) dengan The Samdhana Institute, dan
para donatur lainnya melalui open donasi.
Ketua Pengurus Harian Wilayah
AMAN Tana Luwu (Irsal Hamid) mengemukakan pendapatnya bahwa kejadian bencana
alam yang dialami masyarakat Tana Luwu tidak terlepas dari aktivitas tambang
yang ada di wilayah hulu tepatnya di Kecamatan Latimojong. Selain itu, Irsal
mengecam PT. Masmindo Dwi Area untuk segera menghentikan aktivitas tambang yang
ada di sekitaran pegunungan latimojong karena hal demikian tidak memberi dampak
kepada masyarakat adat, malah menitipkan bencana dengan kerugian yang besar.
Selain itu, Irsal Hamid juga memberikan tambahan kepada masyarakat Luwu yang
terdampak agar kiranya diberikan ketabahan dan segera pulih atas kejadian yang
ditimpa.
Di samping itu, Jumardi dari
komunitas masyarakat adat Salu Bua memberikan tanggapannya atas bantuan dari PW
AMAN Tana Luwu menyatakan bahwa, “bantuan ini tentunya kami sangat syukuri dan
kami hanya bisa mendoakan agar kiranya Aliansi Masyarakat adat Nusantara (AMAN)
Tana Luwu beserta para donatur lainnya mendapat imbalan yang setimpal oleh Yang
Maha Kuasa”.
Penulis : Jurnalis Masyarakat Adat Larompong Kab. Luwu