BREAKING

Sabtu, 30 Maret 2019

Musyawarah Pembentukan Pengurus Harian Komunitas (PHKOM) PEREMPUAN AMAN di Komunitas Adat Padoe

https://www.facebook.com/groups/482036978549979/?ref=share
https://www.facebook.com/groups/482036978549979/?ref=share
Wasuponda 30/3/2019 – Persekutuan Perempuan Adat Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (Perempuan AMAN), salah satu organisasi sayap Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN), melaksanakan pembentukan musyawarah pengurus harian komunitas (Phkom)PEREMPUAN AMAN  untuk pertama kali dilaksanakan di komunitas adat Padoe Wilayah Tana Luwu pada tanggal 29-30 Maret 2019, pada kesempatan itu Marlina Taba mewakili SEKNAS PEREMPUAN  AMAN menyampaian pemahaman tentang PEREMPUAN AMAN untuk Memperkuat Peran dan Posisi Perempuan Adat Dalam Implementasi Pembangunan di Indonesia.
Marlina Taba juga mengingatkan pentingnya peranan perempuan Perempuan adat hingga saat ini masih merasakan keterkungkungan dalam dirinya untuk bisa mengeskpresikan ide dan gagasannya, baik di rumah tangga, lingkungan komunitasnya hingga ke lingkungan publik yang lebih luas.
Musyawarah pembentukan Phkom Perempuan AMAN  diawali dengan menyanyikan Indonesia Raya dan selanjutnya menyanyikan mars AMAN

Poin-poin penting lain yang dititipkan oleh Marlina Taba ini adalah:
1.      Merekrut, mendidik, dan mengelola kader perempuan adat untuk menjadi pejuang dan ujung tombak atas pencapaian hak-hak dasar perempuan adat, baik di komunitas adat, pemerintahan, maupun di pergaulan internasional. Yang membedakan antara PEREMPUAN AMAN sebagai organisasi sayap dengan AMAN sebagai organisasi induk adalah soal keanggotaan, karena AMAN berbasis komunitas sedangkan oranisasi sayap beranggotakan individu-individu warga masyarakat adat.  Mengelola infomasi dan pengetahuan perempuan adat di daerah-daerah yang mampu menginspirasi para perempuan adat di nasional maupun negara-negara lain.

Musyawarah Pembentukan Pengurus Harian Komunitas (Phkom) PEREMPUAN AMAN di Komunitas Adat Padoe ini diikuti oleh seluruh perempuan-perempuan adat komunitas adat anggota AMAN Komunitas Adat Padoe  di Wasuponda Kabupaten Luwu Timur memilih Ketua, Sekretaris dan Bendahara untuk periode 2019-2024.

Pembentukan Phkom PEREMPUAN AMAN tersebut memilih dan menetapkan Ketua yaitu Yermin Bantoto, Sekretaris Helen Inawati, Bendahara Yona Lisa Kadama untuk periode 2019-2024. Keseluruhan ketua, sekretaris dan bendahara tersebut dilantik oleh perwakilan Perempuan AMAN dari Sulawesi Selatan Marlina Taba Ketua PHW PEREMPUAN AMAN Sulawesi Selatan.

Dalam kesempatan yang sama di sampaikan Sekretaris PHkom terpilih Helen Inawati dan Harapan kami sebagai PEREMPUAN AMAN “Sudah menjadi tugas kita semua untuk menjaga adat istiadat agar tidak pudar. Oleh karenanya seluruh elemen baik itu tokoh adat, dan tokoh masyarakat untuk terus menjaga adat istiadat kita. Semoga adanya Phkom We’mbaine di Komunitas adat Padoe ini kami pengurus terpilih dapat merumuskan program kerja yang peduli dengan adat istiadat, Helen menambahkan kita PEREMPUAN  AMAN kita harus semangat sebagai PEREMPUAN AMAN yang Berdaulat, Mandiri dan Bermartabat.  


Senin, 11 Maret 2019

Enam PD AMAN Di Wilayah Tana Luwu Telah Melaksanakan Rencana Strategis Dan Rapat Kerja Daerah


Dok. Renstra Dan Rakerda PD AMAN Wilayah Tana Luwu

Tana Luwu, 28 Februari – 29 Maret 2019 – Enam Pengrus Daerah Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (PD AMAN) di Wilayah Tana Luwu yang terdiri PD AMAN Tanarigella, PD AMAN Walenrang, PD AMAN Rongkong, PD AMAN Rampi, PD AMAN Seko dan PD AMAN Malili telah melaksanakan Rencana Strategis Dan Rapat Kerja Daerah, dalam Renstra kali ini enam PD AMAN di Wilayah Tana Luwu menyusun  tugas pokok dan fungsi yang diembannya, mempunyai rencana strategis yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 (lima) tahun, dengan mendasarkan pada isu-isu strategis yang timbul baik issue strategis internal maupun eksternal yang akan menjadi potensi, peluang dan tantangan bagi PD AMAN di Wilayah Tana Luwu. Rencana Strategis ini mencakup pernyataan Visi, Misi Aliansi Masyarakat Adat Nusantara, serta Cara Pencapaian Tujuan dan Sasaran akan diuraikan dalam Renstra. Perencanaan strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai dalam kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau mungkin timbul di masyarakat adat.

RAPAT KERJA DAERAH  

Dalam Momentum penyelenggaraan Rapat Kerja Daerah(RAKERDA) enam PD AMAN di Wilayah Tana Luwu teridiri dari PD AMAN Tanarigella, PD AMAN Walenrang, PD AMAN Rongkong, PD AMAN Rampi, PD AMAN Seko dan PD AMAN Malili  menjadi bagi penting dan strategis dalam mensosialisasikan program kerja dan memastikan mandat Kongres Masyarakat Adat ke V di Medan berjalan serta melakukan evaluasi dan prosesi penyusunan rencana program kegiatan. Demikian halnya yang dilakukan oleh enam PD AMAN di Wilayah Tana Luwu selama tanggal 28 Februari – 29 Maret 2019 bertempat di masing-masing komunitas adat telah menyelenggarakan Renstra dan Rakerda, dalam penyusunan rencana program kerja. Dalam sambutan Dewan AMAN Nasional (Mahir Takaka) dan Ketua BPH AMAN Wilayah Tana Luwu (Bata Manurun) menegaskan bahwa mekanisme penyusunan rencana kerja dilakukan perubahan dengan melakukan pelibatan perwakilan masyarakat adat, perempuan adat dan pemuda adat. Agar Sistematika penyusunan rencana harus rasional agar cita cita kita sebagai masyarakat adat bisa terwujud sebagai masyarakat adat yang berdaulat,mandiri dan bermartabat. 
 
Copyright © 2013 AMAN TANA LUWU
Design by FBTemplates | BTT