BREAKING

Sabtu, 16 Oktober 2021

Konsolidasi Dalam Mendorong Pengakuan & Perlindungan Hak-Hak Masyarakat Adat Kande Api di Rante Balla

Rante Damai – Masyarakat Adat Kande Api melakukan konsolidasi dalam mendorong pengakuan dan perlindungan Hak-Hak Masayrakat Adat yang dilaksanakan di Desa Rante Damai Kecamatan Walenrang Timur Kabupaten Luwu.

Konsolidasi ini dilaksanakan, 16 Oktober 2021.Pada Konsolidasi Tersebut dihadiri Rumpun Keluarga Masyarakat Adat Kande Api,Parengnge Kande Api Edy Lembangan, Aliansi Masayarakat Adat Nusantara Tana Luwu dan Akademisi.

Seperti yang kita ketahui bahwa di kabupaten Luwu sudah ada Peraturan Daerah (PERDA) No 7 Tahun 2018 Tentang Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Adat di Kabupaten Luwu. Dalam mendorong SK pengakuan dan perlindungan Hak-hak Masyarakat adat, komunitas adat harus memenuhi syarat yang telah diatur dalam PERDA No 7 Tahun 2018 dalam hal ini lampiran Dokumen Peta Wilayah Adat Dan Profil Komunitas Adat.

Selanjutnya disampaikan tenaga ahli hukum Adat dan Lingkungan Fakultas Hukum Universitas Andi Djemma dan sekaligus sebagai anggota Presidium Dewan Kehutanan Nasional, bahwa Pengakuan dan Perlindungan Hak-Hak Masyarakat Adat telah diatur dalam Konstitusi atau UUD 45 Pasal 18B Ayat (2), dan beberapa aturan hukum dibahwahnya, seperti Keputusan MK 35/PUU-X/2012 terkait pengakuan hutan adat yang merupakan bahagian dari wilayah adat, dan juga diatur dalam Permendagri 52 Tahun 2014 tentang Pedoman Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat, yang dilakukan oleh pemerintah daerah, ungkap Dr. Abdul Rahman Nur, S.H.,M.H.


Dalam hal ini Masyarakat adat Kande api yang difasilitasi oleh AMAN Tana Luwu Sudah  melakukan Pemetaan Wilayah Adat secara Partisipatif dan Pengambilan Profil Komunitas Adat Kande Api Berdasarkan Sejarah Asal-usul yang selanjutnya kedua dokumen Peta Wilayah Adat dan Profil ini akan diserahkan ke Bupati Luwu, sebagaimana amanat Perda No 7 Tahun 2018 tentang Pengakuan dan Perlindungan Hak-Hak Masyarakat adat di Kab Luwu.

Diselah kegiatan konsolidasi Ketua BPH AMAN Tana Luwu Bata manurun Mengatakan, AMAN bersama masyarakat Adat kande Api siap mengawal dokumen-dokumen yang akan diserahkan ke Bupati Luwu sehingga SK pengakuan dan perlindungan Hak-hak Masyarakat adat kande api bisa dikeluarkan oleh Bupati Luwu.

 

Sabtu, 02 Oktober 2021

AMAN Tana Luwu Serahkan Bantuan Kepada Warga Masyarakat Adat Korban Banjir Bandang di Kabupaten Luwu

 

Luwu - Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Wilayah Tana Luwu, menyalurkan bantuan kepada korban bencana banjir bandang lumpur di Komunitas Adat Makawa, Komunitas adat Kole dan Komunitas adat Pongko, Kabupaten Luwu. Tiga lokasi ini merupakan titik yang paling banyak korban warga masyarakat adat yang terdampak langsung akibat banjir sejak Kamis (23 September 2021) berapa minggu lalu. Di lokasi yang terdampak banjir berada di Desa Siteba dimana ada dua komunitas adat yakni makawa, kole dan Desa Pongko sekaligus komunitas adat, yang merupakan salah satu anggota AMAN.

Bencana banjir bandang lumpur  ini dimulai pada Kamis malam (23 September 2021) dan menimpa wilayah Kabupaten Luwu, tepatnya di Desa Siteba’ dan Desa Pongko. Datangnya banjir disertai dengan lumpur menyebabkan 105 rumah warga masyarakat adat yang terendam banjir bandang di sertai lumpur dan 3 unit rumah hanyut juga mengakibatkan jalan menuju Desa Siteba terputus akibat longsor.

Melalui wawancara singkat dengan korban banjir bandang di tempat pengungsian, AMAN Tana Luwu mencatat bahwa sejumlah anggota komunitas adat Makawa, Siteba dan Pongko juga ikut menjadi korban. Terutama, mereka yang bermukim di daerah salutubu Desa Pongko dan Desa Siteba’, Kecamatan Walenrang Timur Kab. Luwu. Di lokasi tersebut, terdapat 3 unit rumah hanyut di bawah banjir bandang.

Untuk membantu meringankan beban anggota komunitas yang mengalami bencana, dan sebagai bentuk nyata mandat melayani, Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Tana Luwu membantu menyalurkan bantuan berupa sembako, selain bahan makanan obat-obatan merupakan kebutuhan mendesak yang menjadi prioritas warga masyarakat adat yang terdampak langsung oleh banjir bandang.  



 
Copyright © 2013 AMAN TANA LUWU
Design by FBTemplates | BTT