BREAKING

Selasa, 18 Juli 2023

AMAN Tana Luwu Menggelar Training Jurnalis Masyarakat Adat


Dalam rangka menjawab tantangan saman di era endemik informasi yang serba cepat, seperti yang terjadi satu dekade terakhir ini.  Pengurus Wilaya (PW) AMAN Tanah Luwu  menggelar Training Jurnalis Masyarakat Adat  pada tanggal 16-18 Juli 2023.

Kegiatan training difasilitasi oleh Pengurus besar (PB) AMAN ini berlangsung selama tiga hari yang dimulai pada 16-18 Juli 2023 di Hotel Harapan, Kota Palopo.

Pelatihan yang diikuti 18 peserta dari berbagai perwakilan biro infokom PW, bidang infokom PD serta  komunitas adat di Tana Luwu, ini juga turut dihadiri oleh Koordinator Infokom Pengurus Besar (PB) AMAN Titi Pagestu dan Alfa Gumilang, DAMANNAS Reg. Sulawesi  Bata Manurun, Ketua DAMANWIL Palindungan Tandigau dan Irsal Hamid Ketua PH AMAN Tana Luwu. Kehadirannya sebagai mentor bagi calon jurnalis masyarakat adat.

Kendati, selain dari INFOKOM  PB AMAN  juga turut menghadirkan perwakilan dari Aliansi Jurnalis (AJI) Kota Makassar sebagai pemateri. Rachmat  ariadi sebagai pemateri.

Training Jurnalis Masyarakat Adat ini bertujuan meningkatkan kapasitas biro  Infokom, bidang infokom PD, organisasi sayap (OS) serta perwakilan  Komunitas adat  di Tana Luwu serta  untuk menciptakan anggota-anggota jurnalis AMAN khususnya di Tana Luwu sebagai strategi untuk dapat memperkuat serta meningkatkan pemberitaan dan penyebaran informasi-informasi terkait masyarakat adat.

Para peserta dibekali ilmu jurnalis dan strategi peliputan di lapangan oleh para narasumber yang sudah berpengalaman di dunia jurnalis. Seperti pengetahuan dasar tentang jurnalisme warga, teknik penulisan, dll. Dalam acara tersebut, peserta juga diminta secara langsung melakukan peliputan di sekitar lokasi acara dan langsung dikoreksi hasil liputannya oleh narasumber.

Ketua PH AMAN Tana Luwu  Irsal Hamid  menyatakan pelatihan Jurnalis Masyarakat Adat sangat penting sekali. Selain jadi garda terdepan bagi perjuangan AMAN, sebutnya, pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kawan-kawan komunitas adat yang berada di pelosok kampung untuk berbagi informasi terkait kondisi dan ritual yang terjadi di Masyarakat Adat Tana Luwu serta diketahui oleh khalayak yang lebih luas” ungkap Ketua PW AMAN Tana Luwu dalam sambutannya.

Disamping itu DAMANNAS Reg. Sulawesi Bata Manurun, dalam sambutannya sebelum membuka acara pelatihan jurnalis secara resmi juga berpesan kepada seluruh peserta. “Kelemahan kita selama ini ialah, dari semua narasi yang tertulis tentang komunitas Masyarakat Adat kita sebagian besar buah dari hasil pekerjaan orang dari luar komunitas Masyarakat Adat kita,” ungkapnya.

“saya berharap, setelah training ini. Semua narasi tentang komunitas Adat kita yang membanjiri platfrom-platfrom di media sosial itu adalah buah dari hasil pekerjaan kita semua,” tutupnya.

Senada dengan hal ini, Koordinator Infokom PB AMAN Titi Pangestu juga mengajak kawan-kawan Jurnalis Masyarakat Adat Tana Luwu yang ikut training untuk menulis apa saja yang terjadi di komunitas melalui media AMAN.

"Silahkan ditulis, karena apa yang kita anggap biasa mungkin saja dianggap luar biasa oleh kawan-kawan di komunitas lain," ungkapnya saat memberikan sambutan training Jurnalis Masyarakat Adat.

Kesan dan Pesan dari Peserta

Salah satu peserta  dari Training Jurnalis Masyarakat Adat menyatakan sangat terkesan dengan Training ini. Menurutnya, Training  ini sangat bermanfaat untuk memberitakan segala aktifitas yang terjadi di komunitas ke depannya dan saya juga berharap training ini tidak sampai disini saja tapi training ini tetap ada kelanjutannya,”ungkap salah satu peserta.

Irsal Hamid Ketua PH AMAN Tana Luwu, yang hadir pada saat penutupan kegiatan training  Jurnalis Masyarakat Adat berharap training semacam ini dapat menggugah minat dari kawan-kawan Infokom dan jurnalis Masyarakat Adat yang ada di Tana Luwu untuk senantiasa menulis dan terus menceritakan berita-berita yang ada di komunitas mereka.

Di sela penutupan Biro OKK dan Infokom Nurmala mengatakan  kepada peserta Jurnalis Masyarakat Adat kedepannya, kawan-kawan yang ikut  Training ini bisa mengelola berita-berita yang ada di komunitas, selanjutnya dipublish di media sosial seperti Facebook, Instagram, maupun media yang dikelola AMAN karena disitulah peran kita bersama sebagai masyarakat adat dalam memberikan informasi yang benar dan jelas berkaitan dengan wilayah adatnya masing-masing.. “Ini penting untuk perjuangan AMAN,” katanya singkat.

                                                              ***

Penulis Jurnalis Masyarakat Adat 

Nirwan 

 
Copyright © 2013 AMAN TANA LUWU
Design by FBTemplates | BTT